Bau napas tidak sedap tidak melulu hanya berhubungan dengan kondisi mulut dan gigi. Penyakit-penyakit di bagian tubuh yang lain kadang-kadang juga memicu bau napas napas yang diistilahkan sebagai bau naga tersebut. Penyakit apa saja?
"Yang paling sering itu maag, GERD di mana asam lambung naik ke esophagus lalu ke tenggorokan hingga mulut bau," kata dr T Bahdar Johan, SpPD, praktisi kesehatan dari RS Premier Bintaro.
GERD atau lengkapnya Gastroesophageal reflux disease merupakan kondisi asam lambung yang naik menuju kerongkongan. Normalnya, asam lambung tertahan oleh katup. Namun karena berbagai sebab, katup ini bisa melemah dan menyebabkan asam lambung naik.
"Yang kedua itu sakit gigi, sakit telinga, hidung, dan tenggorokan, lalu sinus," lanjutnya.
Seperti diketahui, hidung, telinga dan tenggorokan merupakan rongga-rongga yang saling terhubung. Gangguan kesehatan apapun di bagian tersebut bisa saja mempengaruhi yang lain, termasuk memicu gangguan mau mulut yang akan keluar melalui mulut.
Gangguan kesehatan di organ tubuh lainnya yang juga bisa memicu bau mulut tidak sedap adalah gangguan ginjal. Menurut dr Bahdar, saat fungsi ginjal dalam menyaring darah terganggu maka kadar urea tubuh akan meningkat. Urea akhirnya dikeluarkan lewat napas, dan muncullah bau tidak sedap.
Sama seperti gangguan fungsi ginjal, organ hati yang terganggu juga bisa memicu bau napas tidak sedap. Gangguan hati yang bisa menyebabkan bau mulut adalah sirosis atau pengerasan hati, yang akibatnya bisa membuat napas berbau seperti amoniak.
Selain itu, penyakit-penyakit mematikan seperti kanker juga bisa menyebabkan bau napas tidak sedap terutama kanker lidah dan kanker lambung. Menurut dr Bahdar, kanker usus tidak menyebabkan bau mulut karena secara anatomis letaknya terlalu jauh dari mulut.
0 komentar:
Posting Komentar
Broken Link ? or Any Request ? left your comment